Langsung ke konten utama

Kegunaan Neon Dalam Kehidupan Sehari Hari

 

Kegunaan Neon Dalam Kehidupan Sehari Hari

Neon adalah salah satu unsur kimia yang terdapat dalam tabel periodik dengan simbol Ne dan nomor atom 10. Neon merupakan gas mulia yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun, dan tidak reaktif. Neon memiliki tiga isotop yang stabil, yaitu neon-20, neon-21, dan neon-22. Neon juga merupakan elemen kelima yang paling melimpah di alam semesta, tetapi hanya sekitar 0,0018 persen atmosfer bumi yang terdiri dari neon.

Neon ditemukan pada tahun 1898 oleh ahli kimia Inggris Sir William Ramsay dan Morris W. Travers ketika mereka sedang melakukan eksperimen dengan cairan argon. Mereka menurunkan suhu dan tekanan gas argon hingga gas tersebut mengeluarkan gas lain yang berwarna merah terang ketika dialiri arus listrik. Mereka menamakan gas baru tersebut neon, yang berasal dari kata Yunani neos yang berarti baru. Neon seringkali digunakan dalam ilmu kimia, teknologi, dan industri karena sifatnya yang unik dan berguna. Berikut ini adalah beberapa kegunaan neon dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang.


1. Industri Desain dan Periklanan

Ketika Anda berjalan di kota pada malam hari, Anda mungkin menemukan tanda neon berlawanan dengan backdrop gelap lembayung. Neon dapat menghasilkan cahaya yang sangat cerah dan warna yang menakjubkan, yang membuatnya menjadi pilihan populer untuk dekorasi, pencahayaan tanda, dan periklanan. Tanda neon sangat populer di berbagai sektor, dari bar, restoran, hingga bioskop, dan sangat membantu menarik perhatian pelanggan dan menghasilkan brand awareness yang baik.

2. Bejana Pendingin

Neon juga dilakukan pada lampu neon yang terdapat pada jenis bejana pendingin di industri seperti pendingin, kulkas, dan AC. Lemari pendingin dan AC menggunakan gas neon untuk membantu pendinginan proses di dalam bejana pendingin. Dalam bejana pendingin, neon di mana secara bersamaan dapat teroksidasi dan menghasilkan radiasi yang dingin. Ini membuatnya menjadi opsi pendinginan yang populer karena keluaran cahaya uniknya. Hal ini juga memberikan adanya kenyamanan ketika mencari suatu objek di bejana pendingin tanpa harus menghidupkan lampu ganda.

3. Sinar Laser

Neon juga berguna dalam pembuatan sinar laser. Sinar laser biasanya digunakan untuk mengukur jarak atau bahkan dalam operasi mata. Berbagai jenis neon dapat ditemukan pada sinar laser, dan memainkan peran penting dalam kemampuan sinar laser untuk mencapai panjang gelombang yang sangat kecil atau di katakan sangat akurat. Misalnya, penggunaan neon dalam sinar laser hijau yang dihasilkan ketika bola vaku terisi neon.

4. Pengisi gas yang berwarna

Salah satu keistimewaan neon yaitu gas ini tidak beracun dan tidak bersifat habis, sehingga banyak digunakan untuk mengisi lampu pijar di rumah atau bisnis. Neon memberikan cahaya yang sangat cerah dan warna yang menakjubkan juga ditambah dengan keunggulan yang membantu memberikan jangka waktu penggunaan lebih lama. Walaupun, sudah ditinggalkan untuk teknologi yang lebih modern, penggunaan neon masih bisa ditemukan pada beberapa jenis teknologi, seperti antik purnama atau videografi.

5. Industri Farmasi dan Kedokteran

Neon memberikan kemajuan dan pengembangan dalam industri farmasi dan kedokteran. Neon biasanya digunakan pada tabung-neon elektron ketika berada pada medan magnetik. Dalam penggunaan ini, neon dapat menghasilkan medan magnetik tinggi untuk pengobatan katarak dan meningkatkan kualitas pencitraan medis seperti MRI.

6. Detektor Partikel Kosmik

Neon juga digunakan sebagai elemen penting dalam detektor partikel kosmik. Biasanya digunakan pada detektor seperti tabung Geiger-Muller. Detektor ini digunakan untuk mendeteksi adanya sonar, dan terutama digunakan untuk penelitian dalam bidang fisika nuklir dan pengukuran radiasi.

7. Industri Baja dan Konstruksi

Neon juga sangat penting dalam industri layangan dan pembangunan baja. Dalam pembuatan baja, neon digunakan dalam teknik pemanasan-refining berbasis elektromagnetik untuk menghilangkan logam dan meningkatkan kualitas baja. Neon juga sering digunakan dalam proses pengelasan logam, serta digunakan dalam konstruksi dengan fungsi penerangan.

8. Pengisi Udara dalam Lampu Fluoresen

Neon juga termasuk pengisi udara dalam beberapa jenis lampu fluoroesen atau lampu TCL. Selain dalam active medium, neon juga dilakukan pada tabung pendahulu dalam produksi lampu TCL. Dengan adanya neon, warna cahaya yang dihasilkan menjadi lebih merata dan stabil dalam durasi yang cukup lama. Alhasil, neon sangat penting dalam menghasilkan cahaya lampu terang dan tahan lama.

9. Alat Deteksi Asiditas Air Minum

Neon dapat digunakan dalam produksi instrumen pengukuran pH, seperti samarangan atau alat pengukur asiditas air minum atau bahan kimia lainnya. Neon digunakan dalam tabung yang memungkinkan partikel ion hidrogen dan ion lainnya bereaksi dengan permukaan elektroda pada samarangan. Dengan menggunakan neon dalam alat pengukur asiditas, maka hasil pengukuran asiditas akan akurat dan stabil.

10. Penghilang Iklan

Neon termasuk penghilang iklan di kaca/ media permukaan lainnya. Neon memiliki kekuatan untuk menyerap cahaya tertentu dan menjadi warna atau lainnya. Dalam dunia industri, neon juga penting dalam proses penghilangan iklan pada kaca dengan proses yang cukup mudah dan bersih.

Itulah beberapa kegunaan neon dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang seperti industri desain dan periklanan, bejana pendingin, sinar laser, industri farmasi dan kedokteran, detektor partikel kosmik, dan masih banyak lagi. Neon memiliki sifat yang unik dan berguna yang membuatnya menjadi pilihan populer. Terlebih keunggulan yang dimiliki oleh neon serta mudah didapatkan membuatnya menjadi bahan yang dapat membantu untuk memajukan berbagai bidang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kimia Volumetri, Prinsip Dasar Dan Contoh Penerapannya

  Di dalam kimia analitik, metode volumetri atau metode titrasi adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi jumlah suatu substansi tertentu dalam sampel yang diberikan. Metode ini sangat penting dalam kimia karena dapat digunakan untuk menentukan berbagai parameter kualitatif maupun kuantitatif dalam sampel, seperti pH, kadar bahan tertentu, keasaman atau kebasaan, dan sebagainya. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang metode volumetri, termasuk jenis-jenisnya, prinsip dasar, penggunaannya dalam laboratorium, serta beberapa contoh penerapan dalam berbagai bidang. Jenis-jenis Metode Volumetri Metode ini dibagi berdasarkan jenis reaksi kimia yang terjadi selama titrasi, yaitu asam-basa, oksidasi-reduksi, dan kompleksometri. 1. Metode Volumetri Asam Basa Metode ini digunakan untuk mengukur kadar asam atau basa dalam sampel. Dalam titrasi asam basa, asam dititrasi dengan basa, atau sebaliknya. Pada saat titrasi, basa dan asam dalam reaksi ini bereaksi secar

Analisi Gravimetri, Prinsip Dasar Dan Tahapan Analisis

  Metode gravimetri adalah metode analisa kimia yang memungkinkan pengukuran kuantitatif dari satu atau lebih komponen dalam sampel dengan menentukan berat dari suatu senyawa atau zat yang berkaitan dengan unsur atau senyawa tersebut. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang metode gravimetri, termasuk prinsip dasar, tahap-tahap yang terlibat dalam proses analisis, dan berbagai macam contoh aplikasinya dalam berbagai bidang. Prinsip Dasar Metode Gravimetri Prinsip dasar metode gravimetri melibatkan penimbangan sampel atau bagian-bagian sampel tertentu untuk menentukan kandungan kimia tertentu. Reaksi kimia yang terjadi berkontribusi pada pembentukan senyawa tertentu atau dalam bentuk padatan yang sangat murni, yang dapat dianalisis secara gravimetrik. Senyawa atau partikel padatan ini kemudian diukur dan ditimbang untuk menghitung kandungan kimia dalam sampel. Tahap-tahap dalam Proses Analisis Gravimetri Tahap-tahap yang terlibat dalam analisis gravimetri dapat dibagi

Kegunaan Natrium Dalam Kehidupan Sehari Hari

  Natrium adalah salah satu unsur kimia yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Natrium memiliki lambang Na dan nomor atom 11. Natrium termasuk dalam golongan logam alkali yang sangat lunak dan reaktif. Natrium pertama kali ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1807 melalui elektrolisis natrium hidroksida. Natrium atau sodium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang. Berikut ini beberapa kegunaan natrium dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang: 1. Pengolahan Makanan Natrium digunakan dalam pengolahan makanan sebagai zat pengawet dan pelengkap pengolahan makanan. Natrium bikarbonat atau baking soda digunakan dalam industri makanan sebagai zat pengembang, sedangkan natrium klorida atau garam digunakan dalam membuat bahan makanan seperti saus, kue, roti dan lain sebagainya. 2. Medis Natrium digunakan dalam bidang medis sebagai agen anti-inflamasi dan anti-gerakan sehingga dapat digunakan dalam contoh