Langsung ke konten utama

Kegunaan Gas Helium Dalam Kehidupan Sehari - Hari

 

Gas helium adalah salah satu jenis gas mulia yang memiliki simbol He, nomor atom 2, dan berat atom sekitar 4,002602. Gas helium memiliki sifat yang sangat tidak reaktif, stabil, dan lebih ringan dari udara. Gas helium juga tidak beracun dan tidak mudah terbakar. Karena sifat-sifatnya yang unik, gas helium memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari hari di berbagai bidang, seperti berikut ini:

 

1. Mengisi udara pada balon. 

Ini adalah kegunaan gas helium yang paling umum dan terkenal. Gas helium digunakan untuk mengisi udara pada balon dekoratif, balon cuaca, dan kapal udara. Gas helium membuat balon dapat mengapung di udara karena kepadatannya yang lebih rendah dari udara. Balon yang berisi gas helium juga lebih tahan lama daripada balon yang berisi udara biasa. Gas helium juga aman digunakan untuk balon karena tidak akan meledak atau terbakar.

2. Sebagai bahan bakar roket. 

Kegunaan gas helium yang kedua adalah sebagai bahan bakar roket atau kendaraan ruang angkasa. Gas helium digunakan sebagai zat penekan pada propelan cair yang terdapat dalam roket. Gas helium dapat memberikan tekanan yang tinggi dan stabil pada propelan cair sehingga roket dapat meluncur dengan cepat dan kuat. Gas helium juga dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor, seperti mobil atau sepeda motor. Gas helium dapat mendinginkan mesin secara efektif dan tidak akan menimbulkan kerusakan pada mesin.

3. Sebagai atmosfer pelindung. 

Kegunaan gas helium yang ketiga adalah sebagai atmosfer pelindung inert untuk pembuatan serat optik dan semikonduktor. Gas helium dapat melindungi serat optik dan semikonduktor dari kontaminasi atau oksidasi karena sangat tidak reaktif dengan senyawa kimia lainnya. Gas helium juga digunakan untuk mendeteksi kebocoran, seperti pada sistem AC mobil, dan karena cepat berdifusi, gas helium digunakan untuk memompa kantung udara mobil setelah benturan.

4. Sebagai atmosfer buatan. 

Kegunaan gas helium yang keempat adalah sebagai atmosfer buatan untuk proses penyelaman di dasar laut yang sangat dalam. Campuran 80% gas helium dan 20% oksigen digunakan sebagai atmosfer buatan untuk pernafasan para penyelam. Alasannya adalah karena gas helium dapat bekerja di bawah kondisi bertekanan dan tidak menyebabkan efek narkotik seperti nitrogen.

5. Sebagai pendingin suhu rendah. 

Kegunaan gas helium yang kelima adalah sebagai pendingin suhu rendah untuk reaktor nuklir, penelitian kriogenik, magnet superkonduktor, satelit, dan laser. Gas helium memiliki titik didih yang sangat rendah yaitu sekitar -269 derajat Celcius atau 4 derajat Kelvin. Gas helium dapat mencapai suhu yang sangat rendah tanpa membeku atau mengembun sehingga dapat mendinginkan benda-benda yang membutuhkan suhu rendah secara optimal.

6. Proses pengelasan

Gas helium dapat digunakan dalam proses pengelasan material, seperti besi atau baja. Gas helium memberikan nyala api yang lebih panas dan lebih stabil daripada gas lainnya. Gas helium juga dapat meningkatkan kecepatan dan kualitas pengelasan.

7. Sebagai alat penelitian dan teknologi. 

Kegunaan gas helium yang keenam adalah sebagai alat penelitian dan teknologi yang berkaitan dengan optik, elektronik, dan fisika. Laser gas helium-neon digunakan untuk memindai kode batang di kasir supermarket. Mikroskop ion helium digunakan untuk memberikan resolusi gambar yang lebih baik daripada mikroskop elektron pemindaian. Helium juga digunakan dalam lorong angin (wind tunnels) untuk menguji aerodinamika benda-benda yang bergerak di udara.

8. Kesehatan dan kedokteran

Gas helium juga memiliki manfaat dalam bidang kesehatan dan kedokteran. Gas helium dapat digunakan untuk mengobati gangguan pernapasan, seperti asma atau bronkitis, dengan cara menghirup campuran gas helium dan oksigen. Gas helium juga dapat digunakan untuk MRI (magnetic resonance imaging), yaitu metode pencitraan medis yang menggunakan magnet superkonduktor yang didinginkan oleh gas helium.

9. Sebagai alat bantu komunikasi. 

Kegunaan gas helium yang keenam adalah sebagai alat bantu komunikasi atau hiburan. Gas helium dapat membuat suara menjadi lebih tinggi atau nyaring jika dihirup sedikit-sedikit. Hal ini disebabkan oleh kecepatan rambat suara yang lebih tinggi di dalam gas helium daripada di dalam udara biasa. Efek ini dapat membuat suara menjadi lucu atau menggemaskan, tetapi tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena dapat merusak pita suara atau paru-paru.

Demikianlah beberapa kegunaan gas helium dalam kehidupan sehari hari di berbagai bidang. Gas helium merupakan salah satu sumber daya alam yang langka dan berharga. Oleh karena itu, kita harus bijak dan hemat dalam menggunakannya agar tidak cepat habis dan dapat bermanfaat bagi generasi mendatang.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kimia Volumetri, Prinsip Dasar Dan Contoh Penerapannya

  Di dalam kimia analitik, metode volumetri atau metode titrasi adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi jumlah suatu substansi tertentu dalam sampel yang diberikan. Metode ini sangat penting dalam kimia karena dapat digunakan untuk menentukan berbagai parameter kualitatif maupun kuantitatif dalam sampel, seperti pH, kadar bahan tertentu, keasaman atau kebasaan, dan sebagainya. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang metode volumetri, termasuk jenis-jenisnya, prinsip dasar, penggunaannya dalam laboratorium, serta beberapa contoh penerapan dalam berbagai bidang. Jenis-jenis Metode Volumetri Metode ini dibagi berdasarkan jenis reaksi kimia yang terjadi selama titrasi, yaitu asam-basa, oksidasi-reduksi, dan kompleksometri. 1. Metode Volumetri Asam Basa Metode ini digunakan untuk mengukur kadar asam atau basa dalam sampel. Dalam titrasi asam basa, asam dititrasi dengan basa, atau sebaliknya. Pada saat titrasi, basa dan asam dalam reaksi ini bereaksi secar

Analisi Gravimetri, Prinsip Dasar Dan Tahapan Analisis

  Metode gravimetri adalah metode analisa kimia yang memungkinkan pengukuran kuantitatif dari satu atau lebih komponen dalam sampel dengan menentukan berat dari suatu senyawa atau zat yang berkaitan dengan unsur atau senyawa tersebut. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang metode gravimetri, termasuk prinsip dasar, tahap-tahap yang terlibat dalam proses analisis, dan berbagai macam contoh aplikasinya dalam berbagai bidang. Prinsip Dasar Metode Gravimetri Prinsip dasar metode gravimetri melibatkan penimbangan sampel atau bagian-bagian sampel tertentu untuk menentukan kandungan kimia tertentu. Reaksi kimia yang terjadi berkontribusi pada pembentukan senyawa tertentu atau dalam bentuk padatan yang sangat murni, yang dapat dianalisis secara gravimetrik. Senyawa atau partikel padatan ini kemudian diukur dan ditimbang untuk menghitung kandungan kimia dalam sampel. Tahap-tahap dalam Proses Analisis Gravimetri Tahap-tahap yang terlibat dalam analisis gravimetri dapat dibagi

Kegunaan Natrium Dalam Kehidupan Sehari Hari

  Natrium adalah salah satu unsur kimia yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Natrium memiliki lambang Na dan nomor atom 11. Natrium termasuk dalam golongan logam alkali yang sangat lunak dan reaktif. Natrium pertama kali ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1807 melalui elektrolisis natrium hidroksida. Natrium atau sodium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang. Berikut ini beberapa kegunaan natrium dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang: 1. Pengolahan Makanan Natrium digunakan dalam pengolahan makanan sebagai zat pengawet dan pelengkap pengolahan makanan. Natrium bikarbonat atau baking soda digunakan dalam industri makanan sebagai zat pengembang, sedangkan natrium klorida atau garam digunakan dalam membuat bahan makanan seperti saus, kue, roti dan lain sebagainya. 2. Medis Natrium digunakan dalam bidang medis sebagai agen anti-inflamasi dan anti-gerakan sehingga dapat digunakan dalam contoh