Langsung ke konten utama

Penanganan Pasca Panen Produk Sayuran

 


Sayuran  organik memerlukan penangan yang baik. Tahapan penanganan pasca panen yang harus dilakukan petani tersebut agar kualitas lettuce organiknya tidak menurun sampai sayuran siap untuk didistribusikan yaitu :
        



1.    Sortasi (Grading)

Sortasi dilakukan berdasarkan mutu dan ukuran. Pada umumnya mutu  didasarkan atas kesegaran, ketegaran, kebersihan, ukuran bobot, warna, bentuk, dan kebebasan dari bahan  bahan asing dan penyakit, kerusakan oleh serangga, serta luka luka mekanis yang terdapat pada sayuran.

Sortasi berdasarkan ukuran di perlukan untuk mendapatkan keseragaman ukuran sayuran.

2.    Pembersihan/ pencucian

Pembersihan merupakan kegiatan menghilangkan kotoran fisik, kimiawidan biologis. Pembersihan sayuran  dapat dilakukandengan pencucian. Daun-daun ganggang sayuran seperti brocoli, petsai, daun seledri, dipotong untuk menghilangkan semua daun-daun yang busuk dan tidak sedap dipandang (Pantastico, 2011)

3.    Pengemasan

Kemasan memegang peranan yang sangat penting dalam menunjang keawetan dan memperpanjang masa simpan bahan produk hasil pertanian. Bahan pengemas dapat melindungi bahan dan produk sayuran dari kontaminasi atau cemaran berbahaya bagi keamana produk serta melindungi dari kerusakan fisik dan faktor lingkungan yang dapat mempercepat kerusakan produk.

Agar kualitas produk sayuran tersebut tidak menurun sampai siap di pasarkan maka jenis kemasan Polietilen (PE) merupakan bahan kemasan yang paling tepat digunakan untuk mengemas sayuran karena memiliki sifat sifat yang dapat memenuhi syarat sebagai kemasan.


4.    Penyimpanan

Tujuan penyimpanan komoditas pertanian secara umum adalah untuk mengamankan produk baik dari pencurian maupun kerusakan oleh serangga, tikus, serta mikroba dengna cara menghindari, mengurangi, atau menghilangkan berbagai faktor yang dapat mengurangi nilai komoditas pertanian tersebut ataupun mengurangi faktor yang menyebapkan kerusakan produk. Penyimpanan bahan dan produk hasil pertanian harus dilakukan dengna metode yang tepat , sesuai dengna karakteristik bahan dan produk pangan yang ingin disimpan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kimia Volumetri, Prinsip Dasar Dan Contoh Penerapannya

  Di dalam kimia analitik, metode volumetri atau metode titrasi adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi jumlah suatu substansi tertentu dalam sampel yang diberikan. Metode ini sangat penting dalam kimia karena dapat digunakan untuk menentukan berbagai parameter kualitatif maupun kuantitatif dalam sampel, seperti pH, kadar bahan tertentu, keasaman atau kebasaan, dan sebagainya. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang metode volumetri, termasuk jenis-jenisnya, prinsip dasar, penggunaannya dalam laboratorium, serta beberapa contoh penerapan dalam berbagai bidang. Jenis-jenis Metode Volumetri Metode ini dibagi berdasarkan jenis reaksi kimia yang terjadi selama titrasi, yaitu asam-basa, oksidasi-reduksi, dan kompleksometri. 1. Metode Volumetri Asam Basa Metode ini digunakan untuk mengukur kadar asam atau basa dalam sampel. Dalam titrasi asam basa, asam dititrasi dengan basa, atau sebaliknya. Pada saat titrasi, basa dan asam dalam reaksi ini bereaksi secar

Analisi Gravimetri, Prinsip Dasar Dan Tahapan Analisis

  Metode gravimetri adalah metode analisa kimia yang memungkinkan pengukuran kuantitatif dari satu atau lebih komponen dalam sampel dengan menentukan berat dari suatu senyawa atau zat yang berkaitan dengan unsur atau senyawa tersebut. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang metode gravimetri, termasuk prinsip dasar, tahap-tahap yang terlibat dalam proses analisis, dan berbagai macam contoh aplikasinya dalam berbagai bidang. Prinsip Dasar Metode Gravimetri Prinsip dasar metode gravimetri melibatkan penimbangan sampel atau bagian-bagian sampel tertentu untuk menentukan kandungan kimia tertentu. Reaksi kimia yang terjadi berkontribusi pada pembentukan senyawa tertentu atau dalam bentuk padatan yang sangat murni, yang dapat dianalisis secara gravimetrik. Senyawa atau partikel padatan ini kemudian diukur dan ditimbang untuk menghitung kandungan kimia dalam sampel. Tahap-tahap dalam Proses Analisis Gravimetri Tahap-tahap yang terlibat dalam analisis gravimetri dapat dibagi

Kegunaan Natrium Dalam Kehidupan Sehari Hari

  Natrium adalah salah satu unsur kimia yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Natrium memiliki lambang Na dan nomor atom 11. Natrium termasuk dalam golongan logam alkali yang sangat lunak dan reaktif. Natrium pertama kali ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1807 melalui elektrolisis natrium hidroksida. Natrium atau sodium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang. Berikut ini beberapa kegunaan natrium dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang: 1. Pengolahan Makanan Natrium digunakan dalam pengolahan makanan sebagai zat pengawet dan pelengkap pengolahan makanan. Natrium bikarbonat atau baking soda digunakan dalam industri makanan sebagai zat pengembang, sedangkan natrium klorida atau garam digunakan dalam membuat bahan makanan seperti saus, kue, roti dan lain sebagainya. 2. Medis Natrium digunakan dalam bidang medis sebagai agen anti-inflamasi dan anti-gerakan sehingga dapat digunakan dalam contoh