Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Jenis Protein dan Contoh Bahan Pangan Yang Mengandung Protein Tinggi

Protein adalah salah satu zat gizi yang penting bagi tubuh manusia. Protein terdiri dari asam amino yang berperan dalam berbagai proses metabolisme, pembentukan sel dan jaringan baru, serta pertahanan tubuh. Protein juga dapat menjadi sumber energi jika karbohidrat dan lemak tidak mencukupi. Ada banyak jenis protein yang memiliki fungsi dan sumber yang berbeda-beda. Secara umum, protein dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani berasal dari hewan, seperti daging, telur, susu, dan ikan. Protein nabati berasal dari tumbuhan, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran. Protein hewani dan nabati memiliki perbedaan dalam kualitas dan kuantitas asam amino yang terkandung di dalamnya. Protein hewani memiliki kandungan asam amino esensial yang lebih lengkap dan seimbang daripada protein nabati. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan. Namun, bukan berarti protein nab

Apa Itu Good Laboratory Practice ( GLP) Dan Bagaimana Manfaatnya

  Good Laboratory Practice (GLP) adalah sistem pengendalian kualitas data dan operasional untuk laboratorium dan organisasi penelitian yang melakukan pengujian non-klinis untuk menilai keamanan atau kemanjuran produk dalam pengembangan, seperti obat-obatan, perangkat medis, bahan tambahan makanan, dan lain-lain. GLP bertujuan untuk memastikan dan mempromosikan keseragaman, konsistensi, keandalan, reproduktifitas, kualitas, dan integritas produk. GLP juga memenuhi persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium. Sejarah GLP GLP pertama kali diperkenalkan di Selandia Baru dan Denmark pada tahun 1972, dan kemudian di AS pada tahun 1978 sebagai tanggapan atas skandal Industrial BioTest Labs. Skandal ini terungkap bahwa beberapa laboratorium yang melakukan pengujian non-klinis untuk industri farmasi dan kimia melakukan kecurangan, manipulasi data, dan pelanggaran standar etika. Hal ini menimbulkan keraguan publik terhadap keamanan produk-produk yang telah diuji oleh laboratorium