Langsung ke konten utama

Postingan

Kegunaan Magnesium Dalam Kehidupan Sehari Hari

Magnesium (Mg) adalah logam alkali tanah yang sangat penting bagi manusia karena memiliki banyak manfaat dalam berbagai bidang kehidupan. Magnesium adalah unsur kimia yang paling melimpah kedelapannya dan dapat ditemukan dalam berbagai sumber alam, seperti mineral tambang dan air laut. Di bawah ini, akan dibahas tentang kegunaan magnesium dalam beberapa bidang kehidupan manusia. 1. Industri Magnesium banyak digunakan dalam industri karena sifatnya yang ringan, kuat, tahan karat, dan mudah dibentuk. Beberapa produk yang terbuat dari magnesium adalah: a) Kerangka sepeda: Magnesium digunakan dalam pembuatan kerangka sepeda karena magnesium memiliki sifat yang ringan, kuat, dan tahan terhadap korosi. Penggunaan magnesium dalam pembuatan kerangka sepeda dapat mengurangi berat sepeda, sehingga sepeda menjadi lebih mudah untuk dikendarai. b) Komponen mesin pesawat terbang: Magnesium digunakan dalam pembuatan komponen mesin pesawat terbang karena ringannya yang dapat mengurangi bobot pesawat d

Kegunaan Natrium Dalam Kehidupan Sehari Hari

  Natrium adalah salah satu unsur kimia yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Natrium memiliki lambang Na dan nomor atom 11. Natrium termasuk dalam golongan logam alkali yang sangat lunak dan reaktif. Natrium pertama kali ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1807 melalui elektrolisis natrium hidroksida. Natrium atau sodium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang. Berikut ini beberapa kegunaan natrium dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang: 1. Pengolahan Makanan Natrium digunakan dalam pengolahan makanan sebagai zat pengawet dan pelengkap pengolahan makanan. Natrium bikarbonat atau baking soda digunakan dalam industri makanan sebagai zat pengembang, sedangkan natrium klorida atau garam digunakan dalam membuat bahan makanan seperti saus, kue, roti dan lain sebagainya. 2. Medis Natrium digunakan dalam bidang medis sebagai agen anti-inflamasi dan anti-gerakan sehingga dapat digunakan dalam contoh

Kegunaan Neon Dalam Kehidupan Sehari Hari

  Neon adalah salah satu unsur kimia yang terdapat dalam tabel periodik dengan simbol Ne dan nomor atom 10. Neon merupakan gas mulia yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak beracun, dan tidak reaktif. Neon memiliki tiga isotop yang stabil, yaitu neon-20, neon-21, dan neon-22. Neon juga merupakan elemen kelima yang paling melimpah di alam semesta, tetapi hanya sekitar 0,0018 persen atmosfer bumi yang terdiri dari neon. Neon ditemukan pada tahun 1898 oleh ahli kimia Inggris Sir William Ramsay dan Morris W. Travers ketika mereka sedang melakukan eksperimen dengan cairan argon. Mereka menurunkan suhu dan tekanan gas argon hingga gas tersebut mengeluarkan gas lain yang berwarna merah terang ketika dialiri arus listrik. Mereka menamakan gas baru tersebut neon, yang berasal dari kata Yunani neos yang berarti baru. Neon seringkali digunakan dalam ilmu kimia, teknologi, dan industri karena sifatnya yang unik dan berguna. Berikut ini adalah beberapa kegunaan neon dalam kehidupan sehari-hari di

Parameter Analisis Proksimate Batubara

  Analisis proksimat batubara adalah metode umum yang digunakan untuk menentukan parameter kualitas batubara secara cepat dan kuantitatif. Proses analisis ini didasarkan pada pemisahan batubara mentah menjadi komponen-komponennya yang utama, yaitu kadar air, abu, karbon, dan bahan yang mudah terbakar. Analisis proksimat batubara biasa digunakan dalam industri untuk menentukan kualitas batubara dan juga dalam penelitian-penelitian ilmiah mengenai lingkungan dan energi. Artikel berikut akan membahas secara mendetail tentang masing-masing parameter pada analisis proksimat batubara. 1. Kadar Air /Moisture Kandungan air dalam batubara dinyatakan sebagai persentase berat total yang terkandung pada sampel batubara. Kadar air pada batubara mentah sangat tinggi, biasanya berkisar antara 20-30% untuk batubara keras dan sub-bituminous, dan bahkan lebih tinggi untuk batubara lignit. Batubara ditambang di bawah tanah atau di atas tanah, dan sebelum diproses, biasanya dipotong menjadi bentuk yang le

Analisi Gravimetri, Prinsip Dasar Dan Tahapan Analisis

  Metode gravimetri adalah metode analisa kimia yang memungkinkan pengukuran kuantitatif dari satu atau lebih komponen dalam sampel dengan menentukan berat dari suatu senyawa atau zat yang berkaitan dengan unsur atau senyawa tersebut. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang metode gravimetri, termasuk prinsip dasar, tahap-tahap yang terlibat dalam proses analisis, dan berbagai macam contoh aplikasinya dalam berbagai bidang. Prinsip Dasar Metode Gravimetri Prinsip dasar metode gravimetri melibatkan penimbangan sampel atau bagian-bagian sampel tertentu untuk menentukan kandungan kimia tertentu. Reaksi kimia yang terjadi berkontribusi pada pembentukan senyawa tertentu atau dalam bentuk padatan yang sangat murni, yang dapat dianalisis secara gravimetrik. Senyawa atau partikel padatan ini kemudian diukur dan ditimbang untuk menghitung kandungan kimia dalam sampel. Tahap-tahap dalam Proses Analisis Gravimetri Tahap-tahap yang terlibat dalam analisis gravimetri dapat dibagi

Analisis Kimia Volumetri, Prinsip Dasar Dan Contoh Penerapannya

  Di dalam kimia analitik, metode volumetri atau metode titrasi adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi jumlah suatu substansi tertentu dalam sampel yang diberikan. Metode ini sangat penting dalam kimia karena dapat digunakan untuk menentukan berbagai parameter kualitatif maupun kuantitatif dalam sampel, seperti pH, kadar bahan tertentu, keasaman atau kebasaan, dan sebagainya. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang metode volumetri, termasuk jenis-jenisnya, prinsip dasar, penggunaannya dalam laboratorium, serta beberapa contoh penerapan dalam berbagai bidang. Jenis-jenis Metode Volumetri Metode ini dibagi berdasarkan jenis reaksi kimia yang terjadi selama titrasi, yaitu asam-basa, oksidasi-reduksi, dan kompleksometri. 1. Metode Volumetri Asam Basa Metode ini digunakan untuk mengukur kadar asam atau basa dalam sampel. Dalam titrasi asam basa, asam dititrasi dengan basa, atau sebaliknya. Pada saat titrasi, basa dan asam dalam reaksi ini bereaksi secar

Bahan Kimia Yang Digunakan Dalam Peledakan Pertambangan

  1. ANFO (Ammonium Nitrate Fuel Oil) ANFO adalah campuran dari ammonium nitrat (NH4NO3) dan minyak bahan bakar. Campuran ini digunakan untuk meledakkan terowongan bawah tanah dan merupakan salah satu bahan peledak yang umum digunakan dalam industri pertambangan. ANFO, yang merupakan singkatan dari ammonium nitrat/fuel oil, adalah bahan peledak industri yang banyak digunakan. ANFO terdiri dari dua komponen utama:Ammonium Nitrat (AN): Ammonium nitrat berbentuk prill berpori dan berfungsi sebagai agen oksidasi serta penyerap bahan bakar. Fuel Oil (FO): Biasanya menggunakan minyak bakar jenis nomor 2, yang menyusun sekitar 6% dari campuran. Reaksi detonasinya melibatkan ammonium nitrat dengan alkana berantai panjang (CₙH₂ₙ₊₂) untuk menghasilkan nitrogen, karbon dioksida, dan air. Dalam praktiknya, sedikit kelebihan fuel oil ditambahkan untuk memastikan kinerja optimal. Saat diledakkan, ANFO menghasilkan gas seperti nitrogen dan karbon dioksida, serta jumlah sedang gas beracun seperti karb